 |
| Gubernur provinsi Papua, Lukas Enembe. |
Jayapura, Tabloid-WANI - Aksi penembakan terhadap pekerja jalan di Papua kembali terjadi, Senin (22/8) siang menyebabkan Simon (36 thn) meninggal dunia ditempat. Kejadian ini merupakan yang kedua kalinya pada tahun 2016, setelah penembakan 15 Maret 2016 lalu yang menyebabkan empat orang pekerja PT Modern meninggal dunia.
Adanya aksi penembakan terhadap para pekerja jalan Trans Papua ini diduga akibat sakit hati para kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua merdeka (OPM) terhadap pemerintah.
Gubernur Papua, Lukas Enembe sendiri telah mengetahui sebelumnya kalau akan ada penembakan yang menyebabkan Simon (36 thn) meregang nyawa melalui telepon pelaku kepada gubernur Papua.
"Sebelumnya mereka sudah menelepon saya dengan bahasa kami orang biasa tetapi selalu dikatakan OPM. Jadi jangan ada pemerintah yang membuat gerakan tambahan terutama di wilayah gunung," kata Lukas di Kantor Gubernur Papua, Selasa (23/8/2016).
"Kami ini adalah orang biasa tetapi selalu dicap OPM, maka saya akan tembak satu orang," kata Lukas kepada wartawan menirukan yang disampaikan pelaku saat bertelepon.
Untuk itu gubernur mengatakan, jangan ada gerakan –gerakan tambahan oleh orang yang berpolitik di Papua, kalau ada kepentingan jadinya akan seperti ini.
"Kita tahu selama ini bahwa diwilyah Pengunung Papua itu masih ada orang yang membawa senjata dan mereka selalu berada diwilayah gunung," katanya.
Namun Gubernur meminta agar para kelompok KKB yang ada diwilayah gunung tidak melakukan tindakan –tindakan yang mengganggu keamanan. " Kita ini berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara ini negara besar. Kalau kau mau merdeka tidak ada tempatmu disini. Negara besar yang perlu dibangun. Jadi kalau kamu mau untuk daerah ini dibangun jangan lagi melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik," tegas Gubernur.
Menurut Gubernur, pihaknya akan segera mengeluarkan surat kesepakatan aman di Papua, jadi tidak ada lagi gangguan-gangguan kemanan dalam pelaksanaan pembangunan. Terutama diwilayah gunung Puncak Jaya, Tolikara dan Lanny Jaya yang biasa mereka jalan didaerah ini tidak boleh lagi ada gangguan
Bahkan menurut gubernur ketika ada yang melakukan gangguan terhadap pekerja jalan dan pembangunan lain, pemerintah akan memberikan sikap tegas terhadap mereka dengan melakukan denda.
Copyright ©Detik
Tanggapan anda, Silahkan beri KOMENTAR di bawa postingan ini...!!!