Pers Release, Utusan Team Korban Meninggal Bayi Wilayah Yigi Kabupaten Nduga

 

Foto: saat Tim Medis melakukan pemeriksaan di Distrik Jigi
Kabupaten Nduga Papua tanggal 5 Oktober 2017

Nduga, 21 Oktober 2017, Kematian anak usi dini di Distrik Yigi Kabupaten Nduga mejadi misterius. sebelumnya tahun 2016, hal yang sama melanda di Distrik Mbua Kabupaten Nduga. Kini gilirab di Distrik Jigi sebgai Ditrik yang berdekatan dengan Distrik Mbua.  Kejadian misterius itu terjadi pada akhir Juli  dan dilaporkan pada 7 september 2017. Informasi ini bermula dari Akun Facebook dari (S. G) seorang intelektual telah melaporkan bahwa 12 anak bayi meninggal dunia secara misterius. Hal itu bisa disebabkan karena kurangnya perhatian penanganan kesehatan oleh dinas kesehatan Kabupaten Nduga. Lanjutnya  pada bulan oktomber 2017, dikabarkan 22 anak  meninggal dunia distrik inikgal. wilayah Yigi, Dari sini semua pihak dari baik dari pusat, provinsi Papua sampai tingkat daerah cari tauh informasi tersebut dan mempublikasikan angka kematian Bayi tanpa data yang objektif.
 Pada bulan Oktomber 2017, ada pihak lain yang mengklabui hal itu sehingga berapa orang mendesak kepada pemerintah pusat untuk segera turun lapangan di wilayah Yigi upaya pengecekan secara langsung. menurut data ini penyebab musibah kemtaian pada anak usi dini ini belum diketahui. Padahal katanya kejadian sudah lama. Pada 5 Oktomber 2017, Dinas kesehatan dibawah kepala Puskesmas bapak  Jimi kogoya bersama Rombongan menuju ke tempat kejadian di Yigi. Sampai sekarang belum bisa mengeluarkan laporan Resmi dari pihak kesehatan. yang dihimpun team rombongan Pihak kesehatan tiba pada 5 oktober 2017 di wilayah Yigi.
Sejumlah masyarakat yang bermukim di Distrik Inikgal khususnya desa Inikal menyampaikan bahwa   kampung ini mengalami peristiwa yang sangat memperhatinkan karena kondisi mendis tidak ada sehingga korban meninggal dunia diperkirakan semakin meningkat.  Sala satu warga mengaku, bahwa disini tempat ini pihak mendis  tidak melayani. Salah satu tokoh Gereja  kemah injil (kingmi) Papua kabupaten, Saul wasiangge S. Th. mengatakan peristiwa ini sangat menyesal karena jemaatnya banyak yang meninggal dunia apaligi generasi penurus pada umumnya Nduga dan Yigi pada khususnya,  semua korban.  Musibah kemati ini disebabkan karena tenaga mendis, tidak bertugas disini.  Pada 6 oktomber 2017, beberapa tokoh bersama masyarakat melakukan pertemuan singkat di depan Pustu inikgal guna melihat masalah internal, kepala kampung, dan  pihak kesehatan yang datang saat itu.
Data Kematian anak - anak di Distrik Jika kabupaten Nduga Papua sebagai berikut:

Jumlah korban yang kami simpulkan secara keseluruan 35 jiwa yang korban di wilayah Yigi kabupaten Nduga. 

Data Nama Bayi Meninggal Dunia di Distrik Yigi  Kabupaten Nduga

Provinsi Papua Barat Tahun 2017

NO	Nama	Asal Distrik	J. Kel		Tanggal Meninggal	Umur	Lama Sakit	Gejala  Keterangan
			L	P
01	Ariana Nimiangge	Yigi		P	19/092017	6 TAHUN	2 BULAN	Panas Tinggi, Menceret Darah
02	Sano Gwijangge	Yigi		P	31/09/2017	2 Tahun	1 Minggu	Panas Tinggi Menceret Darah
03	Gabonus Nimiangge	Yigi	L		09/08/2017	3 Tahun	5 Hari	Panas Tinggi Dan Di Mulut Lehider
04	Akile Wasiangge	Inikgal		P	07/09/2017	4 Tahun	2 Minggu	Panas Tinggi Menceret
05	Entonus Telenggen	Inikgal	L		3/08/2017	1 Tahun	1 Minggu	Panas Tinggi Menceret Darah
06	Somonus Lilbid	Yigi	L		10/08/2017	13 Tahun	3 Bulan	Badan Trun Hitam Dan Akhiri Hidup
07	Asael Wasiangge	Inikgal	L		16/08/2017	8 Bulan	1 Minggu	Batuk Berdahak
08	Rina Gwijangge	Inikgal		P	15/8/2017	4 Bulan	4 Hari	Panas Tinggi Menceret Darah,
09	Wagisena Gwijangge	Inikgal		P	26/8/2017	5 Tahun	3 Hari	Menceret Darah
10	Seperlina Gwijangge	Inikgal		P	29/08/2017	3 Tahun	5 Hari	Menceret Darah
11	Nobina Wasiangge	Inikgal		P	29/8/2017	3 Tahun	4 Hari	Panas Tinggi Menceret Dara
12	Kwindikpi Wasiangge	Inikgal	L		30/8/2017	4 Tahun	4 Hari	Panas Tinggi Menceret Dara,
13	Mariget Nimiangge	Inikgal	L		18/09/2017	4 Tahun	5 Hari	Panas Tinggi Menceret Dara Susa Makan,
14	Pibisa Wasiangge	Inikgal	L		18/09/2017	3 Tahun	3 Hari	Panas Tinggi Menceret Dara,
15	Inggiandi Gwijangge	Inikgal	L		21/09/2017	4 Tahun	3 Hari	Panas Tinggi Menceret Dara
16	Simina Wasiangge	Inikgal		P	21/09/2017	4 Tahun	2 Hari	Panas Tinggi Menceret Dara, Susa Makan
17	Rina Wasiangge	Inikgal		P	22/09/2017	6 Bulan	3 Hari	Menceret Dara, Tidak Makan
18	Yebanasa Nimiangge	Inikgal	L		24/09/2017	2 Tahun	2 Hari	Panas Tinggi Tidak Makan, Menceret Dara,
19	Ramincina Gwijangge	Inikgal		P	28/09/2017	5 Tahun	3 Hari	Panas Tingi Menceret Daara Tidak Makan,
20	Werepunus Wasiangge	Inikgal	L		11/09/2017	7 Bulan	6 Hari	Panas Tinggi Tidak Makan Menceret Dara,
21	Dimina Karunggu	Inikgal		P	7/09/2017	1 Bulan	3 Hari	Panas Tinggi Menceret Dara Tidak Makan,
22	Yamira Nimiangge	Nitkuri		P	27/092017	4 Tahun	3 Hari	Panas Tinggi Menceret Dara, Tidak Makan Minum, Selama Sakit
23	Disamira Nimiangge	Nitkuri		P	28/09/2017	1 Tahun	3 Hari	Panas Tinggi Menceret Dara Tidak Makan Juga Tidak Minum, Saat Sakit
24	Ninnap Gwijangge	Inikgal	L		06/10/2017	6 Tahun	2 Minggu	Panas Tinggi Menceret Dara, Saat Sakit Tidak Makan Minum,
25	Gapikma Wembe	Nirkuri	L		27/09/2017	1 Tahun	3 Hari	Panas Tinggi Menceret Dara Selama Sakit Tidak Makan,Minum.
26	Imiraknerde Nimingge	Inikgal	L		24/09/2017	4 Tahun	3 Minggu	Badan Panas Menceret Tidak Makan Minum,
27	Namunsia Sabu		L		13/9/2017	13 Tahun	1 Bulan	Panas Tinggi Menceret Dara Tidak Makan, Juga Minum, Sampai Akhiri,
28	Ramus Kelnea		L		5/10/2017	7 Tahun	6 Hari	Badan Panas Tinggi Menceret Dara, Tidak Makan, Minum,
29	Kariana Kemarigi			P	12/10/2017	5 Tahun	1 Minggu	Panas Tinggi Menceret Dara, Tidak Makan, Juga Tidak Makan
30	Ria Kelnea			P	16/09/2017	3 Tahun	2 Minggu	Panas Menceret Dara, Sampai Tidak Makan Minum,
31	Renis Kelnea		L		12/09/2017	1 Tahun	4 Hari	Panas Menceret Tidak Makan Minum,
32	Rina Wasiangge	Inikgal		P	4/09/2017	1 Tahun	1 Minggu	Panas Tinggi Menceret Dara,
33	Liana Wasiangge			P	6/09/2017	7 Tahun	1 Minggu	Badan Panas Tinggi Menceret Dara,
34	Siana Wasiangge	Inikgal		P	8/09/2017	3 Tahun	2 Minggu	Panas Tinggi Menceret Dara, Tidak Makan Dan Minum, Selama Sakit.
35	Riha Wasiangge	Inikgal		P	22/09/2017	6 Bulan	1 Minggu	Panas Tinggi Menceret Dara,

Masing-masing:

Laki- Laki 16 MD

Prempuan  19 MD

Sumber: Tim Penanganan 

Dengan melihat tidak adanya pelayanan kesehatan dari kabupaten Nduga Papua dan puluhan anak meninggal dunia, kami Mahasiswa Asal kabupaten Nduga di Jayapura mengadakan pertemuan dan mengeluarkan release dengan pernyataan sebagai berikut:

1. Mendesak kepada pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti

2. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Prof, Dr Yohana Yambise

3. Menkes RI,

4.  Dinkes Provinsi Papua dan kepala dinas kesehatan kabupaten Nduga untuk terjun ke TKP, agar segerah menangai kasus ini tepat pada sasaran. 

5.  Kami Mendesak kepada Pagdam XVII/Cenderawasih dan segera menarik anggota TNI  yang saat ini bertugas di wilayah Yigi segera intervensi untuk lakukan tugas mereka 

6.  Mendesak kepada pemerintah kabupaten Nduga kerja sama dengan provinsi Papua untuk di perhatikan situasi korban hari ini, dan jangka pangjang.

Posted by:  Otis Tabuni
Copyright © Wene Nimmin Masalah Tabuni, Via E-mail
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wanimail@gmail.com