Kolonialisme Indonesia diatas tanah Papua. Gambar: Ist |
Fakta sejarah..! Indonesia, Belanda, Amerika dan PBB tidak menghargai dan menghormati hari pendeklarasian West Papua pada tahun 1961 yang adalah tujuannya sangat jelas yaitu untuk mendirikan sebuah ''Negara West Papua" oleh Rakyat Papua. Lalu kemudian saat ini menurut perspektif Indonesia dari sisi hukum internasional bahwa, secara ''Dejurie'' dan ''Defacto'' wilayah Papua itu sudah sah menjadi bagian dari Indonesia. Tetapi keabsahannya diragukan, karena, rakyat Papua lebih duluh sudah mendeklarasikan diri untuk membentuk sebuah Negara West Papua pada tahun 1961. Sedangkan Indonesia memulai pendudukan dengan kekuatan militernya di atas tanah Papua pada tahun 1963, apa ini tidak konyol..?? Atau Indonesia mungkin ka..?? Kasih maju mundur tahun..? Atau kasih bolak balik tahun..?? Indonesia dengan kasih maju mundur dan membolak balik tahun-tahun kejadian ini, Indonesia sudah berhasil menutup mata dan telinga Dunia Internasional..?? Atau rakyat Papua..??
Contoh sederhana saja...
"Ada seorang pria pelaku (selingkuhan) dia sudah tau bahwa, seorang Ibu sudah bersuami tetapi pergi mendekatinya (Ibu) itu dan memaksa untuk dilayani hawa nafsunya (pelaku) dengan melakukan ancaman niat membunuh jika Ibu tersebut tidak melayani keinginannya (pelaku) dan jika tidak menjadi istri".
Dilihat dari posisi dasar dan kalau kita mau mengakuinya, Kami Rakyat Bangsa Papua adalah bukan pendatang diatas tanah Papua. Dari Tanah dan Debu Papua itulah Nenek Moyang kami diciptakan untuk beranak cucu diatas Tanah Papua itu sambil merawat, menjaga, menikmati dengan gaya dan cara kita orang Papua di pulau yang terletak pada kawan pasifik itu. Dan itu sang ''khalik'' kasih buat kita Orang Asli Papua (OAP) yang Berambut Keriting dan Kulit Hitam sejak masa penciptaanNya, jadi kita punya Hak Penuh dan mutlak atas sesama kami Orang Papua dan atas segalah macam jenis makluk hidup di darat maupun dalam laut sekalian dengan Langit, Gunung, Batu, Hutan, Pohon, Rotan, Lahan, Bukit, tumbuhan dan lainnya semua.
Melihat hal tersebut diatas, terlihat sangat jelas, bahwa kehadiran Indonesia dengan sistem pemerintahannya adalah Kolonial untuk Membunuh dan Memusnahkan Manusia Pribumi di atas tanah Papua, dan Itu terbukti, saat ini ''Kami Rakyat Papua saat ini digiring pada proses GENOSIDA atau Kami Orang asli Papua (OAP) sedang DIMUSNAHKAN dari atas Tanah KAMI sendiri oleh Kolonialisme Indonesia melalui sistem pemerintahannya.
Maka jelas, apapun kebijakan dalam sistem pemerintahan Kolonialisme Indonesia yang dilakukan di seluruh tanah Papua, dari Sorong sampai Merauke hanya menghasilkan penderitaan panjang, cucuran darah dan air mata mematikan dan keluh kesah buat kita Orang asli Papua, itulah sesungguhnya yang terbaik oleh Kolonial Indonesia berikan melalui sistem pemerintahannya buat Orang asli Papua. Dan yang diuntungkan melalui segalah kebijakan dalam sistem pemerintahan Kolonialismenya adalah buat sistem negaranya, Kapitalisme piaraannya dan tuannya Imperialisme asing yang mempunyai saham diatas tanah Papua yang diizinkan sewenang-wenang melalui aturan undang-undang miliknya (Kolonial Indonesia).
Dan dalam waktu yang tidak terlalu lama, Indonesia akan melakukan pesta demokrasi melalui sistem pemerintahannya di wilayah Papua untuk menggantikan agen-agennya yang lama dengan yang baru untuk memperkokoh Orang Papua dan Tanah Milik Orang Papua sebagai ''OPJEK'' baginya demi kepentingan ekonomi politik Kolonialisme Indonesia dan tuannya Imperialisme serta memanfaatkan kapitalisme piaraannya dari seluruh tanah Papua nantinya.
Sisi pandangan Orang asli Papua dari segi apapun saat ini yang masih bernafas... Bahwa, dengan keberadaan NKRI di atas tanah Papua tentang kebaikan NKRI untuk Papua. Jika anda Orang asli Papua masih memikirkan ada hal-hal baik yang Pemerintah Indonesia buat untuk Papua, maka anda keliru..! Dan sangat keliru, karena Kolonial adalah Pembunuh, Penghisap, Penindas, Pencuri, Penipu, Pembohong, Penculik, Pembuta, Pembisu, Pengaco, Perusak Pemeca Bela, Separatis. Itulah nama aslinya pemerintahan Indonesia yang sesungguhnya.
Seluruh lapisan komponen dari berbagai unsur rakyat bangsa Papua yang rambutnya Keriting dan Hitam kulitnya, saat ini saya dan anda yang tersisa dan masih bernafas ini, jika walaupun mungkin kami tidak merasahkan penindasan, dan juga menurut kita mungkin sistem milik pemerintahan Kolonial Indonesia tidak salah, atau mungkin mungkin anda merasah terganggu dengan penulisan ini, terserah anda.
Tetapi, perlu ingat anda dan saya kami bukan lagi hidup di zaman Batu. Semua suku bangsa di zaman modern saat ini berpijak dari sejarahnya masing-masing. Maka untuk saat ini Kolonial Indonesia menjadikan Kita Orang asli Papua dan Tanah kita Papua hanya sebagai ''OBJEK'' demi kepentingan Negaranya dengan menggunakan sistem Negaranya sebagai kolonialisme.
Baca terkait berikut ini:
![]() |
Pyan T. Pagawak |
Tentang penulis
Penulis adalah Mahasiswa Papua di Bandung.
Posted by: ERIK
Copyright ©Tabloid WANI