Nampak kondisi jembatan Wouma yang (lihat paling ujung) mulai tergerus air. Foto: Islami |
Wamena -- Sejak mulai dioperasikan pada pertengahan 2016, pondasi jembatan baru Kali Wouma kini sudah mulai tergerus air sungai/kali, sehingga cukup meresahkan warga yang sering melintas.
Masyarakat yang berada di sekitar kali Wouma berharap pemerintah Jayawijaya juga Balai Jalan dan Jembatan X Papua-Papua Barat untuk segera memperbaiki pondasi jembatan mulai tergerus air, akibat adanya penambangan pasir di sekitar kali.
Pasalnya, jembatan yang ada saat ini digunakan masyarakat untuk melintas baik dari Wamena Kota menuju beberapa distrik bahkan hingga ke Distrik Kurima, KabupatenYahukimo.
“Ini kan jembatan baru dan diresmikan beberapa bulan lalu, tetapi sejak musim hujan November dan Desember, sehingga buat masyarakat takut akan roboh dimana diujung jembatan semakin lama pondasinya tergerus air,” ujar Petrus Elopere seorang masyarakat sekitar, Senin (2/1/2017).
Senada dengan Petrus, Rudi mengakui jika jembatan tersebut nantinya roboh maka sudah pasti akan mengakibatkan kelumpuhan akses ke beberapa distrik yang ada bahkan sebaliknya, karena jembatan tersebut satu-satunya akses yang tersedia.
“Tergerusnya ini karena hujan yang sering turun, selain itu juga aktifitas masyarakat atau perusahaan dalam mengambil pasir berlebihan sehingga pondasi jembatan ini juga terkikis, makanya kita harap ada perhatian dari pemerintah,” kata Rudi. (*)
Copyright ©Tabloid JUBI | Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com