![]() |
Kondisi toilet RS Yowari yang tidak diperhatikan. Foto: Yance Wenda |
Di toilet yang digunakan untuk pengunjung, terutama keluarga pasien, justru bertebaran sampah bekas pembalut wanita, pampers, tisu, dan benda-benda bekas lainnya.
Seorang pengunjung rumah sakit tersebut, Yarinus Jikwa menyayangkan kondisi itu.
“Sudah seharusnya pihak rumah sakit memperhatikan hal ini, rumah sakit harus menyediakan toilet yang bersih buat pengunjung, sebab kami yang mengantarkan pasien yang berobat justru bisa-bisa juga ikutan terkena penyakit,” katanya kepada Jubi, Jumat (13/1/2017).
Ia berharap ada perhatian serius dari Pemkab Jayapura dan Dinas Kesehatan untuk mengontrol RSUD milik pemerintah tersebut. Tujuannya agar pengunjung nyaman.
“Ini bukan masalah kecil, tapi harus diperhatikan ketika masih kecil begini, jangan sudah jadi masalah besar baru diperhatikan dan diambil tindakan,” ucap Yarinus.
Dampak sampah bertebaran di toilet umum, pengunjung terpaksa menggunakan toilet khusus untuk dokter dan perawat, meskipun di sana tertulis “Khusus Perawat dan Dokter”.
Pengunjung lain, Yakop Pasia juga mengeluhkan hal sama. Ia menyebut kebersihan di rumah sakit tersebut tidak seperti di rumah sakit.
“Kamar mandinya tidak bersih, ada pembalut wanita, ludah bekas pinang, pampers, dan sampah lainnya banyak,” katanya.
Selain itu, tambahnya, di kamar mandi airnya juga sering macet.
“Ini pemerintah jangan hanya sibuk pilkada, tapi tidak memperhatikan rumah sakit, rumah sakit ini penting,” kata pria asal Merauke tersebut.(*)
Copyright ©Tabloid JUBI | Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
Category
Kesehatan