Mantan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka sedang berikan penjelasan kepada utusan Duta Australia di kediamannya. Foto: Frans L Kobun. |
Merauke -- Negara Australia menawarkan beasiswa kepada siapa saja termasuk mahasiswa Papua untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 maupun S3. Pembukaan pendaftaran mulai Februari-April 2017.
Staf dari Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Kementerian Sekretariat Negara, Ario usai bertemu mantan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka Kamis (12/1/2017) menjelaskan, program beasiswa ini sangat bermanfaat bagi siapa saja, termasuk mahasiswa Papua yang akan melanjutkan studi S2 maupun S3 ke Negara Australia.
“Kami mendatangi beberapa kabupaten, termasuk Merauke untuk menawarkan program beasiswa tersebut. Apalagi semua pembiayaan selama studi, ditanggung Negara Australia,” ujarnya.
Staf dari Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Kementerian Sekretariat Negara, Ario usai bertemu mantan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka Kamis (12/1/2017) menjelaskan, program beasiswa ini sangat bermanfaat bagi siapa saja, termasuk mahasiswa Papua yang akan melanjutkan studi S2 maupun S3 ke Negara Australia.
“Kami mendatangi beberapa kabupaten, termasuk Merauke untuk menawarkan program beasiswa tersebut. Apalagi semua pembiayaan selama studi, ditanggung Negara Australia,” ujarnya.
Standard penerimaan, demikian Arie, minimal memiliki nilai bahasa inggris 4,5. Bagi yang dinyatakan lulus, sebelum berangkat ke Australia, mendapatkan pembekalan selama sebulan di Jakarta terlebih dahulu. Khusus usia, tidak ada standard atau batasannya.
Sedangkan untuk program studi, bermacam-macam kecuali berkaitan dengan profesi seperti dokter spesialis, tak diizinkan mengingat aturan yang diberlakukan di Indonesia. Kalau berkaitan dengan managemen rumah sakit maupun kesehatan masyarakat, dapat diizinkan.
Secara terpisah mantan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengatakan pertemuan ini menjadi informasi baik untuk dapat diteruskan kepada siapa saja termasuk para tenaga dosen maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) serta mahasiswa Papua lain yang sudah menyelesaikan studi S1.
“Kita harus melakukan sosialisasi kembali kepada semua orang agar dapat diketahui, karena merupakan kesempatan baik yang mestinya dimanfaatkan,” ujarnya. (*)
Copyright ©Tabloid JUBI | Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
Copyright ©Tabloid JUBI | Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
Category
Pendidikan