Dari semua Faksi Perjuangan sayap kiri menyatu menjadi satu yaitu West Papua Army (WPA) tepatnya 01 Mey 2019 lalu di markas Besar WPA sehingga rakyat Papua perlu syukuri peristiwa besar yang terjadi di dalam tubuh perjuangan Bangsa Papua.
"West Papua Army (WPA) terdiri dari Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM), Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat(TPNPB), Tentara Nasional Papua Barat (TNPB) dan Tentara Revolusi West Papua (TRWP)"
Selanjutnya dalam acara syukuran tersebut berjalan dengan baik dan berhikma walaupun sederhana, di awali dengan Ibadah singkat, di hadiri oleh ketua West Papua Council Tuan Bucthar Tabuni, bersama Menteri Sekretaris West Papua Council Tuan Simion A. Surabut.
Dalam momentum tersebut Ev. Metuben Gombo S.Th menyampaikan Firman Tuhan di dalam keluaran 13:21&22 Allah menuntun Bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, bagaimana Tuhan berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
Sambung Kordinator dalam Negeri West Papua Army Tuan Semi Wene Karoba menyampaikan dalam sambutan bahwa pada prinsipnya WPA siap kawal agenda Pemerintah sementara yang di pimpin oleh Tuan Presiden Benny Wenda menuju West Papua menjadi anggota Penuh (Full member) di Honai MSG.
Selanjutnya sambutan mewakili Pemerintah Sementara West Papua di sampaikan oleh ketua West Papua Council Tuan Bucthar Tabuni menegaskan bahwa bahwa Semua Faksi militer atau sayap kiri yang selama ini eksis berjuang di sebut sebagai West Papua Army (WPA) dan pengakuan bangsa papua itu sudah di atur serta di akui dalam mukadimah atau undang-undang Dasar Pemerintah sementara West Papua.
Menurut Ketua West Papua Council Bahwa melalui momentum ulang tahun WPA yang ke 4 (empat) ini dirinya menegaskan bahwa kita tidak bisa serta Merta semua katakan yang lain bagian dari WPA namun ini proses walaupun undang-undang Mengatakan demikian.
Satu catatan penting dalam kesempatan ini Ketua West Papua Council menekankan bahwa selama ini Indonesia menyebut Egianus Kogoya, Goliath Tabuni dan Matias Wenda sebagai KKB, Teroris dan lain-lain tapi hari ini saya mau katakan bahwa Egianus Kogoya, Goliat Tabuni dan Matias Wenda adalah malaikat Michael, mereka ini sedang menjaga tanah Eden, atau menjaga yang punya tanah ini yaitu Tuhan itu sendiri.
Bahwa ketiga pimpinan tentara WPA ini sedang lawan dan menjaga tanah ini dari kerusakan atau cengkraman Iblis, jika hari ini Indonesia katakan mereka KKB, teroris tetapi pada kenyatannya Indonesialah yang teroris, faktanya dengan kekuatan Full Indonesia kerahkan pasukan untuk lawan mereka tapi pada akhirnya merekalah yang jadi korban.
Dengan demikian Indonesia segera bertobat karena, Saya mau bicara melalui ulang Tahun Tentara West Papua (WPA) hari ini bahwa WPA melakukan fungsi malaikat Gabriel Melawan Musuh, malaikat Uriel sebagai menjaga Tanah air dan menjaga kedaulatan Negara West Papua Sambil mengakhiri sambutan, Pungkas Bucthar Tabuni.
Oleh Lawe Wandikbo