Dewan Gereja Papua(WPCC) mengakui ULMWP sebagai Badan Politik Resmi bangsa Papua

Dewan Gereja Papua(WPCC) Mengakui ULMWP Sebagai Badan Politik Resmi Bangsa Papua  ULMWP itu lembaga politik resmi milik rakyat dan bangsa Papua, bukan lembaga Perjuangan para tokoh pemimpin diaspora. ULMWP sama dengan Africa National Congres di Afrika Selatan, Palestina Liberation Organization di Palestina, juga Seperti Fretilin dulu di timur-timur.

ULMWP bukan Wada Koordinatif. ULMWP memiliki otoritas dari mandat rakyat dan bangsa Papua. ULMWP adalah rumah bersama, honai bersama dan perahu bersama seluruh rakyat dan bangsa Papua di dalam negeri dan di luar negeri.

Sehingga siapapun yang mempertahankan ULMWP sebagai wadah Koordinatif, Perlu bertobat dan minta ampun kepada Tuhan, karena orang lain saja sudah mengakui ULMWP Sebagai badan Politik, seperti ANC, PLO dan FRETILIN, karena itu pada 30 September 2019 Presiden  menyatakan Pemerintah Indonesia bersedia bertemu dengan Kelompok Pro-Referendum yaitu ULMWP.

Semangat Presiden Republik Indonesia ini di sambut baik oleh Dewan Gereja Papua (WPCC) dalam Surat Terbuka pada 7 Oktober 2020. 

Lanjut Kristian Griapon Aktivis Pemerhati Masalah Papua Barat 1/4/2023, Strategi  Politik Perjuangan Kemerdekaan Bangsa Papua Barat, yang telah terbangun melalui ULMWP telah berada pada level teratas,  perlawanan politik bangsa Papua Barat di dunia internasional menuju pengakuan masyarakat internasional, tentang “hak politik bangsa Papua Barat”. Itu adalah bentuk nyata kemajuan perjuangan kemerdekaan bangsa Papua Barat yang didukung berbagai elemen pejuang lainnya, baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri.

Kalau ada yang masih mempersoalkan eksistensi ULMWP sebagai wadah koordinatif, isu itu adalah sebuah langkah mundur dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Papua Barat, dalam rilisnya.

Lawe Wandikbo